Change the world by words. Think anything, anywhere. Create the imagination, then Let's share the inspirations.

09 May 2011

Belajar Sholat

SHALAT LIMA WAKTU

Shalat lima waktu disebut juga shalat fardhu atau shalat maktubah, yaitu shalat yang jika dikerjakan akan mendapat pahala dan bila ditinggalkan akan mendapat dosa. Kewajiban shalat sehari semalam itu ada 5 waktu, yaitu :
1. Shalat Shubuh, berjumlah 2 rakaat dan dikerjakan ketika terbitnya fajar shadiq sampai terbitnya matahari. Pada rakaat kedua, disunahkan membaca doa Doa Qunut.
2. Shalat Dzuhur, berjumlah 4 rakaat dan dikerjakan mulai ketika matahari tergelincir sampai datangnya waktu Ashar atau sampai terlihat bayang-bayang suatu benda memiliki ukuran sama panjang dengan benda itu sendiri.
3. Shalat Ashar, berjumlah 4 rakaat dan dikerjakan mulai berakhirnya waktu Dzuhur hingga datangnya waktu Maghrib atau ketika matahari terbenam.
4. Shalat Maghrib, berjumlah 3 rakaat dan dikerjakan mulai habisnya waktu Ashar hingga datangnya waktu Isya atau sampai matahari terbenam secara sempurna, yakni ketika hilangnya warna mega merah di langit.
5. Shalat Isya, berjumlah 4 rakaat dan dikerjakan ketika habisnya waktu Maghrib dan berakhir ketika datang waktu Shubuh, yaitu terbitnya fajar shadiq.
Di zaman sekarang untuk menentukan waktu shalat dapat dengan mudah melihat di kalender, tetapi yang perlu diingat adalah jam waktu shalat itu terus berubah-ubah. Karenanya, berusahalah untuk shalat tepat pada waktunya.

Catatan :
Ada beberapa waktu yang dilarang untuk mengerjakan shalat, baik shalat wajib ataupun sunnah, yaitu :
1. Setelah mengerjakan shalat Shubuh hingga matahari naik setinggi tombak.
2. Ketika matahari sedang di puncak ketinggiannya atau tepat berada di atas kepala kita hingga condong ke barat.
3. Setelah mengerjakan Shalat Ashar hingga terbenam matahari.
4. Ketika terbit matahari hingga naik setinggi tombak.
5. Ketika matahari sedang terbenam sampai sempurna terbenamnya.


SYARAT, RUKUN & YANG MEMBATALKAN SHALAT

A. Syarat Shalat
Syarat shalat adalah beberapa hal yang harus dipenuhi sebelum melaksanakan shalat. 
1. Syarat Wajib Shalat
Syarat wajib shalat adalah hal-hal yang menyebabkan kita wajib melaksanakan shalat. Syarat wajib shalat ada 3, yaitu :
a. Beragama Islam.
b. Berakal sehat.
c. Sudah akil baligh atau sudah beranjak dewasa.

2. Syarat Sah Shalat
Syarat sah shalat adalah hal-hal yang bisa membuat shalat kita sah di mata Allah. Syarat sah shalat ada 7, yaitu :
a. Suci dari hadas kecil dan hadas besar. (tentang hadas : LIHAT BAB II).
b. Suci badan, pakaian dan tempat shalat dari najis.
c. Menutup aurat. Aurat adalah anggota tubuh orang dewasa yang tidak boleh dipertontonkan kepada orang lain. Aurat laki-laki antara pusar dan lutut. Aurat perempuan adalah seluruh anggota tubuh kecuali kedua telapak tangan dan wajah.
d. Sudah masuk waktu untuk shalat.
e. Menghadap ke arah kiblat.
f. Mengetahui mana yang termasuk rukun dan yang termasuk sunnah, serta dikerjakan secara tertib (berurutan).
g. Menjauhi hal-hal yang membatalkan shalat.

Andai Rosulullah Berkunjung Ke Rumah Kita

Bayangkan apabila Rasulullah dengan seijin Allah tiba-tiba muncul mengetuk pintu rumah kita. Beliau datang dengan tersenyum dan muka bersih di muka pintu rumah kita, Apa yang akan kita lakukan? Mestinya kita akan sangat berbahagia, memeluk beliau erat-erat , mencium tangan dan pipinya dan lantas mempersilahkan beliau masuk ke ruang tamu kita. Kemudian kita tentunya akan meminta dengan sangat agar Rasulullah sudi menginap beberapa hari di rumah kita. Beliau tentu tersenyum

........Tapi barangkali kita meminta pula Rasulullah menunggu sebentar di depan pintu karena kita teringat Video CD rated R18+ yang ada di ruang tengah dan kita tergesa-gesa memindahkan dahulu video tersebut ke dalam.

........Atau barangkali kita teringat akan lukisan wanita setengah telanjang yang kita pajang di ruang tamu kita, sehingga kita terpaksa juga memindahkannya ke belakang secara tergesa-gesa. Barangkali kita akan memindahkan lafal Allah dan Muhammad yang ada di ruang samping dan kita meletakkannya di ruang tamu.

Bagaimana bila kemudian Rasulullah bersedia menginap di rumah kita? 

........Barangkali kita teringat bahwa kita lebih hapal lagu-lagu barat daripada menghapal Shalawat kepada Rasulullah SAW. Barangkali kita menjadi malu bahwa kita tidak mengetahui sedikitpun sejarah Rasulullah SAW karena kita lupa dan lalai mempelajarinya.

........Barangkali kita menjadi malu bahwa kita tidak mengetahui satupun nama keluarga Rasulullah dan sahabatnya tetapi hapal di luar kepala mengenai anggota Indonesian Idols atau AFI. Barangkali kita terpaksa harus menyulap satu kamar mandi menjadi ruang shalat. Atau barangkali kita teringat bahwa perempuan di rumah kita tidak memiliki koleksi pakaian yang pantas untuk berhadapan kepada Rasulullah

......Belum lagi koleksi buku-buku kita. Belum lagi koleksi kaset kita. Belum lagi koleksi karaoke kita. Kemana kita harus menyingkirkan semua koleksi tersebut demi menghormati junjungan kita? Barangkali kita menjadi malu diketahui junjungan kita bahwa kita tidak pernah ke masjid meskipun adzan berbunyi.

.......Barangkali kita menjadi malu karena pada saat Maghrib keluarga kita malah sibuk di depan TV. Barangkali kita menjadi malu karena kita menghabiskan hampir seluruh waktu kita untuk mencari kesenangan duniawi. Barangkali kita menjadi malu karena keluarga kita tidak pernah menjalankan shalat sunnah. Barangkali kita menjadi malu karena keluarga kita sangat jarang membaca Al-Qur'an. Barangkali kita menjadi malu bahwa kita tidak mengenal tetangga-tetangga kita.

.......Barangkali kita menjadi malu jika Rasulullah menanyakan kepada kita siapa nama tukang sampah yang setiap hari lewat di depan rumah kita. Barangkali kita menjadi malu jika Rasulullah bertanya tentang nama dan alamat tukang penjaga masjid di kampung kita.

Bayangkan apabila Rasulullah tiba-tiba muncul di depan rumah kita...

Apa yang akan kita lakukan? Masihkah kita memeluk junjungan kita dan mempersilahkan beliau masuk dan menginap di rumah kita? Ataukah akhirnya dengan berat hati, kita akan menolak beliau berkunjung ke rumah karena hal itu akan sangat membuat kita repot dan malu.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...