Change the world by words. Think anything, anywhere. Create the imagination, then Let's share the inspirations.

25 September 2012

Amalan Yang Dapat Menyakiti Iblis


Simak, renungkan dan fikirkan dialog antara Rasulullah SAW dengan Iblis...!!

Rasulullah: "Apa yang kau raskan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat ?"
Iblis: "Aku merasa panas dingin dan gemetar."
Rasulullah: "Kenapa ?"
Iblis: "Sebab, setiap seorang hamba bersujud satu kali kepada Allah, Allah mengangkatnya satu derajat."

Rasulullah: "Jika seorang umatku berpuasa ?"
Iblis: "Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka."

Rasulullah: "Jika ia berhaji ?" 
Iblis: "Aku seperti orang gila."

Rasulullah: "Jika ia membaca Al-Qur'an ?"
Iblis: "Aku merasa meleleh laksana timah di atas api."

Rasulullah: "Jika ia bersedekah ?"
Iblis: "Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji."
Rasulullah: "Mengapa bisa begitu ?"
Iblis: "Sebab, dalam sedekah ada empat keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala musibah akan terhalau dari dirinya."

Raulullah: "Apa yang dapat mematahkan pinggangmu ?"
Iblis: "Suara kuda perang di jalan Allah."

Rasulullah: "Apa yang dapat melelehkan tubuhmu ?"
Iblis: "Taubat orang yang bertaubat."

Rasulullah: "Apa yang dapat membakar hatimu ?"
Iblis: "Istighfar di waktu siang dan malam."

Rasulullah: "Apa yang dapat mencoreng wajahmu ?"
Iblis: "Sedekah yang diam-diam."

Rasulullah: "Apa yang dapat menusuk matamu ?"
Iblis: "Shalat Fajar ."

Rasulullah: "Apa yang dapat memukul kepalamu ?"
Iblis: "Shalat berjama'ah."

Rasulullah: "Apa yang paling mengganggumu ?"
Iblis: "Majelis para Ulama."

Rasulullah: "Bagaimana cara makanmu ?"

23 September 2012

Senioritas VS Produktivitas


Senioritas kerap memposisikan junior dalam posisi serba salah. Keadaan memprihatinkan itu mengarahkan para junior terjerembab dalam inferioritas yang kontraproduktif. Padahal senyatanya, junior tidak selalu mesti jadi yang terpuruk.

Di antara para sahabat Rasulullah SAW, terdapat seorang sahabat yang populer karena kecerdasan pikiran dan ketajaman hafalannya. Sahabat yang walaupun perjumpaan beliau dengan Rasulullah SAW terbilang singkat karena keislamannya yang baru beliau ikrarkan di masa akhir kenabian, namun jumlah periwayatan kehidupan Rasulullah SAW yang dapat diperoleh darinya melebih sahabat-sahabat Rasulullah SAW lainnya.

Karakter si Bapak Kucing

Tidak hanya itu, kualitas ingatannya juga tercermin dari bentuk periwayatan yang beliau himpun. Periwayatan episode-episode singkat kehidupan Rasulullah SAW itu direkam secara naratif, sehingga penggambarannya tidak hanya berbatas pada kata-kata Rasulullah SAW saja, namun juga penggambaran perbuatan dan kondisi sekitar Rasulullah SAW. Beliau adalah Abu Hurairah, si bapak kucing.

Imam Bukhari sendiri pernah menggambarkan sahabat Rasulullah SAW yang satu ini sebagai sahabat yang kelaparan atas ilmunya mengalahkan rasa laparnya terhadap makanan. Sebagai bukti atas kesungguhan karakter kepribadian sang Abu Hurairah dalam mengikuti Rasulullah SAW. Tentunya kesungguhan karakter yang beliau miliki lahir dari tingkat kematangan personal yang tinggi.

Uniknya, adalah sangat mengagumkan untuk ukuran seorang Abu Hurairah yang merupakan ‘junior’ di antara para sahabat Rasulullah SAW lainnya untuk dapat memiliki kematangan personal yang sedemikian rupa.

Mungkin akan sangat rasional apabila pribadi seperti Abu Bakar Ash Shiddiq memiliki tingkat keimanan yang melangit dikarenakan keislaman beliau yang tergolong ‘senior’ sehingga proses penempaan kualitas personal dalam lingkungan kehidupan kenabian Rasulullah SAW menjadikan sahabat sekaliber Abu Bakar Ash Shiddiq memiliki kualitas yang tanpa tanding. Lalu Abu Hurairah? Dari mana beliau bisa mendapatkan kesungguhan yang luar biasa itu?

Keterlambatan Yang Menggugah

Abu Hurairah itu mengetahui betul bahwa beliau termasuk ‘terlambat’ dalam menerima risalah Islam ini, oleh karena itu beliau memacu dirinya dengan kesungguhan untuk mengejar ketertinggalan beliau dengan mengikuti Rasulullah SAW hampir ke mana pun Rasulullah SAW pergi atau sering diistilahkan oleh para ulama dengan menjadi bayangan Rasulullah SAW. Subhanallah.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...