Pada suatu hari dalam sebuah pesantren tersebutlah seorang guru ngaji sedang mengajar kelima santrinya.
Kebetulan materinya tentang praktek ilmu Tajwid , sehingga pelajaran dibuat per kelompok, 1 kelompok terdiri dari 5 santri yang dibimbing oleh seorang Ustadz..
Nah uniknya, entah bagaimana mulanya, tiba-tiba terhembuslah wangi gas yang kurang nyaman di penciuman. Sehingga wewangian aromaterapi tersebut sampailah ke hidung sang Ustadz, dan Ustadz pun bertanya...
Ustadz : Siapa yang kentut? Semua santri : "terdiam"
Ustadz : Ayo mengaku dan segeralah berwudhu kembali !
Semua santri : "tidak ada yang bergerak"
Ustadz : Kalau begitu semuanya harus buka suara...mulai dari kamu (sambil menunjuk santri pertama)
Santri 1 : Saya tidak Ustadz, saya kalau kentut biasanya Izhar, gak iqlab begini...
Ustadz : ?!!?
Santri 2 : saya juga ga kentut Ustadz, saya malah kentutnya mengikuti irama Mad Thobi'i..gak lebih dari dua harkat sih..
Santri 3: Saya malah Mad Wajib Muttashil, tapi kadang-kadang saya juga Mad Jaiz...
Santri 4 : Saya apalagi tidak mungkin, kalau mau kentut saya biasanya langsung diwaqof...malah kalau perlu Waqof Lazim Ustadz..
Santri 5 : kalau saya mah Qolqolah Ustadz, itu juga Qolqolah Sughro...
Ustadz : ................
Pesan Motivasi : Yang sulit mencerna humor di atas, ayo saatnya belajar ilmu tajwid ^_^
Kebetulan materinya tentang praktek ilmu Tajwid , sehingga pelajaran dibuat per kelompok, 1 kelompok terdiri dari 5 santri yang dibimbing oleh seorang Ustadz..
Nah uniknya, entah bagaimana mulanya, tiba-tiba terhembuslah wangi gas yang kurang nyaman di penciuman. Sehingga wewangian aromaterapi tersebut sampailah ke hidung sang Ustadz, dan Ustadz pun bertanya...
Ustadz : Siapa yang kentut? Semua santri : "terdiam"
Ustadz : Ayo mengaku dan segeralah berwudhu kembali !
Semua santri : "tidak ada yang bergerak"
Ustadz : Kalau begitu semuanya harus buka suara...mulai dari kamu (sambil menunjuk santri pertama)
Santri 1 : Saya tidak Ustadz, saya kalau kentut biasanya Izhar, gak iqlab begini...
Ustadz : ?!!?
Santri 2 : saya juga ga kentut Ustadz, saya malah kentutnya mengikuti irama Mad Thobi'i..gak lebih dari dua harkat sih..
Santri 3: Saya malah Mad Wajib Muttashil, tapi kadang-kadang saya juga Mad Jaiz...
Santri 4 : Saya apalagi tidak mungkin, kalau mau kentut saya biasanya langsung diwaqof...malah kalau perlu Waqof Lazim Ustadz..
Santri 5 : kalau saya mah Qolqolah Ustadz, itu juga Qolqolah Sughro...
Ustadz : ................
Pesan Motivasi : Yang sulit mencerna humor di atas, ayo saatnya belajar ilmu tajwid ^_^
Ditulis oleh DaFo Cirebon Untuk anggota IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
No comments:
Post a Comment