Bukan merapal, bukan mengutuk.
Bukan jampi-jampi, bukan ilmu pelet.
Kulihat kau satu menit yang lalu.
Tatapanmu begitu aneh nan menggoda.
Kerlingan nakal itu makin gencar kurasakan.
Bibir penuh yang terbuka lebar, senyum misterius tergambar jelas.
Kau mendekat perlahan.
Hatiku bergejolak. Jantungku terhenti seketika.
Kedua tanganmu terangkat perlahan.
Mataku panas menebak-nebak langkahmu selanjutnya.