Change the world by words. Think anything, anywhere. Create the imagination, then Let's share the inspirations.

Showing posts with label bahasa. Show all posts
Showing posts with label bahasa. Show all posts

25 April 2013

Cara Berzikir Dengan Jari Tangan Kanan


Banyak sebagian kaum muslimin setelah shalat fardhu' mereka berdzikir dengan kedua tangannya (tangan kanan dan tangan kiri) atau berdzikir dengan menggunakan tasbih (biji-bijian) yang merupakan suatu perkara baru (bid'ah) di dalam agama, padahal dahulu Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bertasbih dengan jari kanannya. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh 'Abdullah bin 'Umar radhiyallaahu ta'ala 'anhuma, dia berkata,

رَأَيْتُ النَّبِيَّ يَعْقِدُ التَّسْبِيْحَ بِيَمِيْنِهِ

"Saya melihat Rasulullah bertasbih (berdzikir) dengan (jari-jari) tangan kanannya."
(HR. Abu Dawud, II/81, at-Tirmidzi, V/521, Shahiihul Jami', IV/271, no. 4865)


Penjelasan:

Dalam hadits ini disyari'atkannya bertasbih (berdzikir) dengan jari jemari. Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam menerangkan alasannya, antara lain dalam riwayat yang menyebutkan bahwa jari jemari itu akan ditanya dan akan berbicara sebagai saksi bahwa mereka mengetahui hal itu.

Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Hitunglah (dzikir) itu dengan ruas-ruas jari karena sesungguhnya (ruas-ruas jari) itu akan ditanya dan akan dijadikan dapat berbicara (pada hari Kiamat)." (HR. Abu Dawud, no. 1345) [Tuhfatul Ahwadzi Syarh Sunan at-Tirmidzi]

Dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuknya Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam.


26 February 2013

Solusi Mengatasi Plagiarisme dan Kesalahan Berbahasa Tulis






Satu tradisi di dalam dunia kemahasiswaan yang tidak bisa atau bahkan sangat tidak mungkin untuk ditinggalkan oleh mahasiswa adalah menulis. Dari kegiatan ini, mahasiswa akan menghasilkan karya yang secara umum disebut tulisan. Dalam bentuk formal, tulisan itu berupa usulan kegiatan, laporan kerja/praktikum, tulisan ilmiah dalam jurnal, skripsi (khusus untuk mahasiswa S1), tesis (S2) dan disertasi (S3). Dalam bentuk informal, tulisan dapat berupa cerita pendek, cerita bersambung, karangan fiksi atau tulisan ilmiah populer yang dipublikasikan pada majalah dinding, buletin mahasiswa atau terbitan berkala.

Tulisan merupakan wujud gagasan/ide dan pada dasarnya dapat disamakan dengan karya lainnya seperti patung, lukisan atau rekaman. Apabila dibandingkan dengan karya yang disebut terakhir ini, tulisan memiliki kelebihan. Gagasan dapat dituangkan di atas kertas, disimpan untuk digunakan lagi pada kemudian hari, digandakan sesuai dengan keinginan, dan disebarluaskan kepada khalayak yang tempat tinggalnya relatif jauh dari penggagas; misalnya melalui selebaran, brosur, atau e-mail. Dengan kata lain, gagasan dapat diwujudkan dengan ongkos relatif murah, disimpan dalam jangka waktu relatif lama dan tidak mudah rusak, serta disebarluaskan dengan relatif mudah. Selain itu, gagasan dapat menggambarkan dengan mudah hal-hal yang dikehendaki penggagas dan mempengaruhi pikiran orang lain dengan seketika.

Kelebihan tersebut sangat menguntungkan. Mahasiswa yang menjalankan tradisi menulis dan mempublikasikannya secara teratur, akan dikenal dan dihargai orang. Untuk tulisan informal, mahasiswa bahkan mendapat tambahan uang saku.

Pada sisi lain, kelebihan tersebut justru dapat menjadi bumerang. Gagasan dapat “dicuri” orang lain. Apabila tidak unik, gagasan yang dicuri memang tidak terlalu dipersoalkan. Namun, apabila gagasannya unik, pencurian gagasan tentu sangat merugikan.

Dewasa ini tradisi menulis di kalangan mahasiswa sudah dinodai dengan pencurian gagasan (yang dikenal sebagai plagiarisme) dan dicemari dengan ketidakcermatan (yang berupa kesalahan berbahasa). Karena tradisi menulis sangat dijunjung tinggi, mahasiswa sebagai bagian masyarakat ilmiah dan panutan keidealisan, harus menghindari plagiarisme dan tidak melakukan kesalahan berbahasa.

Plagiarisme

Plagiarisme adalah penjiplakan atau pengakuan atas karya orang lain oleh seseorang yang menjadikan karya tersebut sebagai karya ciptaannya. Orang yang melakukan plagiarisme disebut plagiaris/plagiator. Dengan batasan demikian, plagiarisme adalah pencurian (bahasa kasarnya, pembajakan) dan plagiaris adalah pencuri (pembajak).

27 April 2012

Peraturan Pemerintah Tentang Adzan di Masjid

Wapres Boediono meminta agar Dewan Masjid melakukan pengaturan penggunaan pengeras suara di masjid-masjid. Wapres menilai suara azan yang terdengar sayup-sayup dari jauh terasa lebih merasuk ke sanubari dibanding suara yang terlalu keras. 

Berkaca dari apa yang disampaikan Wapres tersebut, sebenarnya aturan soal pengeras suara itu sudah sejak lama diatur Kementerian Agama (Kemenag). Seperti dikutip detikcom dari situs bimasislam.kemenag.go.id, Jumat (27/4/2012), aturan itu sudah ada 1978. Soal pengeras suara itu diatur dalam instruksi Ditjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam. 

Soal pengeras suara di masjid diatur dalam keputusan nomor: Kep/D/101/1978 tentang Tuntunan Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala. Keputusan itu ditandatangani Dirjen Bimas Islam saat itu, Kafrawi, pada 17 Juli 1978.

Berikut aturan Bimas Islam mengenai syarat-syarat penggunaan pengeras suara:


  1. Perawatan penggunaan pengeras suara yang oleh orang-orang yang terampil dan bukan yang mencoba-coba atau masih belajar. Dengan demikian tidak ada suara bising, berdengung yang dapat menimbulkan antipati atau anggapan tidak teraturnya suatu masjid, langgar, atau musala.

26 April 2012

Tangan-Tangan Malaikat Dunia…

Orang-orang miskin di jalan
Yang tinggal di dalam selokan
Yang kalah di dalam pergaulan
Yang di ledek oleh impian
Janganlah mereka ditinggalkan
(Sajak Orang-orang Miskin, WS Rendra)


Indah sekali sajak ini. Ketulusan hati terjewantahkan dalam ukiran tinta. Sederhana memang, tapi coba membacanya dengan hati. Karena mata kita sudah terlalu lama menikmati kemegahan materi. Sehingga sulit meratapi kepedihan kaum papa.

Sebait sajak Rendra itu ditulisnya pada 4 Februari 1978 di kota pelajar, Yogyakarta. Masa yang kala itu penuh tekanan politik penguasa Negara. Jangankan mengkritik, menyebut kata perubahan, demokrasi, atau hal lain yang berbau melawan program dan kepentingan pemerintah, maka dipastikan baju-baju loreng akan menelannya. Tapi lagi-lagi, letupan-letupan onggokan syaraf kepala menganggap hal itu sebagai hal kecil, meski anggapan ini salah. Dan ketika mulut dibungkam martir, tinta hitam tetap mengguratkan ukiran indah. Ukiran pemberontakan yang menggugah nurani. Hingga akhir zaman nanti.

Ini hanya sebuah refleksi kondisi negeri ini. Kemiskinan, kebodohan, dan pengangguran, masih hinggap dan tak pernah lepas hingga kini. Walau teriakan perubahan, kesejahteraan, dan kemakmuran terus bergemuruh. Tetap saja Indonesia menjadi negeri miskin, tanah subur para koruptor. Ladang menggiurkan orang-orang culas.

Limpahan emas pemilik harta, taburan mobil mewah dijalan nan megah, pasar-pasar bercahaya mutiara dan kamar-kamar penginapan berharga dolar, bukan jaminan Indonesia kaya. Faktanya, di bawah aspal dan beton jalan raya, di selokan pabrik berasap uang, dan di pintu wahana perbelanjaan yang berlantai emas, penuh dengan tangan-tangan dekil keriput, dihiasi tangisan bayi yang perutnya tengah meraung dan si Kakek yang meringkuk lemah berbalut kulit selapis ari. Inikah gambaran negeri yang kayu dan batu bisa menjadi tumbuhan. Si kaya semakin hidup bergelimang. Sedangkan kaum dhuafa tetap bergelut dengan kelaparan dan ketertinggalan. Inikah negeri yang lautnya diibaratkan mutiara dan tanahnya berlimpah anugerah Tuhan. Inikah?

20 March 2012

Cerita Si Kabayan

Di suatu hari, Si Kabayan ditanya oleh Abahnya Iteung, “Kabayan, apa yang kamu suka dalam kehidupan ini?” lalu Kabayan menjawab, “Aya atuh Abah, yang saya suka dalam hidup ini apabila saya menemukan sebuah tanjakan. Itu yang saya suka mah Abah.”

Abah pun kembali melanjutkan pertanyaannya, “Kenapa kamu suka tanjakan, Kabayan? bukannya tanjakan itu sulit dan berat untuk dihadapi? Masih ada hal yang lebih menarik dan lebih indah dalam hidup ini?”

Lalu Kabayan pun menjawab, “eh, Abah.. bukannya setelah tanjakan itu ada turunan?”

“nah, turunan itu yang sebetulnya yang saya sukai, Abah. Sebab, turunan itu datangnya setelah tanjakan. Tidak ada turunan sebelum adanya sebuah tanjakan.” Lanjut Kabayan.

Hikmahnya, kita harus bergembira sekiranya mendapatkan kesulitan/ujian dari Allah swt. Karena setelah itu Allah akan memberikan kemudahan di antara kesulitan-kesulitan yang datang menghampiri. Seraya Allah berfirman, “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.” (QS. An-Nasyr [94]: 5-8).

19 March 2012

Gairah Pasangan Anda Bisa Terlihat dari Huruf Depan Namanya

Anda ingin tahu karakter atau perilaku pasangan ini. Berikut ini ada sedekar informasi mengenai karakter pasangan anda melalui huruf depan. Jika pasangan anda bernama Bambang, maka huruf depannya B.

Berikut karakter pasangan anda dilihat dari huruf depan:


A:
Anda tak romantis tetapi lebih tertarik pada tindakan. Bersama Anda, apa yang dilihat adalah yang didapat. Anda tidak punya kesabaran untuk bermain mata dan tak mau repot meladeni seseorang yang malu-malu kucing, manis, pura-pura sopan dan amat memikat hati. Anda adalah seseorang digaris depan. Daya tarik fisik pasangan penting untuk Anda.

B:
Anda menyukai suasana romantis, penuh dengan suasana jamuan makan malam penuh dengan anggur. Anda senang menerima hadiah-hadiah sebagai tanda cinta dari pasangan. Anda ingin dimanja dan tahu bagaimana memanjakan pasangan. Anda dapat mengontrol hasrat dan puasa dari seks bila harus demikian. Anda membutuhkan sensasi dan pengalaman baru. Anda ingin bereksperimen.

C:
Anda adalah pribadi yang sangat sosial oleh karenanya penting untuk punya hubungan pribadi. Anda butuh kedekatan dan kebersamaan. Anda harus dapat bicara dengan pasangan sebelum, selama dan sesudah bercinta. Anda ingin obyek kasih sayang Anda dapat diterima secara sosial dan kelihatan
ganteng/cantik. Anda melihat kekasih sebagai teman dan pendamping.

D:
Sekali kepala Anda memberitahu bahwa Anda butuh seseorang, Anda mulai bergerak dengan penuh semangat untuk mengejarnya, siapapun orangnya dan dimanapun dia. Anda tak menyerah dengan mudah. Anda adalah tipe orang pengejar lawan jenis, punya semangat ngemong dan peduli bila orang lain punya masalah. Anda terdorong oleh hal eksentrik dan tak biasa, bebas dan terbuka.

E:
Kebutuhan terbesar Anda adalah bicara. Jika teman kencan Anda bukan pendengar yang baik, hubungan Anda bisa buruk. Pasangan Anda harus menarik secara intelektual. Jika tidak, Anda tak akan tertarik secara seksual padanya. Anda butuh teman untuk seorang kekasih sekaligus pendamping untuk teman tidur. Anda membenci ketidakharmonisan dan gangguan tetapi menikmati perdebatan sesekali.

F:
Anda termasuk orang idealis dan romantis serta seorang pemuja lawan-jenis. Anda mencari pasangan hidup yang terbaik. Anda senang main mata tetapi sekali berkomitmen, Anda sangat setia pada pasangan. Anda sensual, seksi dan bergairah secara pribadi. Di muka publik Anda tampak
senang pamer, mewah dan gagah.

15 March 2012

Dosa(mu) Adalah Alasan Mengapa Harus Berdakwah

Begitu banyak generasi muda Islam yang -seharusnya menjadi penggerak dakwah menuju kejayaan Islam- menjadikan dosa-dosa yang mereka lakukan sebagai alasan untuk meninggalkan lapangan dakwah. Padahal kemunduran mereka sama sekali tidak membuat keadaan dakwah ini menjadi lebih baik, tapi justru secara tidak langsung mereka telah menjadi “musuh” yang menghambat pergerakan dakwah dengan sikap apatis mereka.

Fenomena ini adalah sebuah kesalahan yang sangat diwaspadai. Jangan sampai semangat untuk beramar ma’ruf nahi munkar menjadi pudar hanya karena dosa dan kesalahan di masa lalu. Bukankah Allah SWT telah berfirman,

“Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorang pun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. “ (QS. An-Nur: 21)

Maka, jangan sampai kita berhenti beramar ma’ruf nahi munkar dengan alasan kita adalah seorang pendosa. Abul Faraj Ibnul Juazi mengatakan, “Sungguh, Iblis telah berhasil membujuk rayu sebagian ahli ibadah. Dia melihat kemungkaran, tetapi tidak mengingkarinya dan tidak mencegahnya. Lalu orang tadi berkata, ‘Yang mencegah kemungkaran dan menyuruh kebaikan adalah orang yang sudah bagus dan baik. Sementara saya belum baik betul, bagaimana mungkin saya menyuruh orang lain?’ Hal ini adalah sebuah kesalahan, karena dia seharusnya (tetap) mencegah kemungkaran dan menyuruh kepada yang ma’ruf.”

Seorang lelaki pernah berkata kepada Imam Ahmad bin Hanbal, “Apakah seseorang itu tetap bertahan terus sampai dia sempurna, kemudian baru mendakwahi manusia?”

Imam Ahmad menjawab, “Siapakah orang yang sempurna? Tetaplah berdakwah kepada manusia.”

Begitu pun dengan yang diwasiatkan Syaikh Al-Islam Ibnu Taimiyyah kepada Abul Qasim Al-Maghribi, “Bahwa seorang hamba pasti melakukan kesalahan dan dosa adalah sebuah kemestian yang ada pada seorang hamba. Namun dia harus meminta ampun kepada Allah, sehingga seseorang tidak beralasan (untuk tidak melakukan kebaikan), hanya karena ia telah berdosa”.

25 January 2012

Doa Seperti Akses Internet

Internet dan pengguna internet saat ini telah hampir digunakan dari semua kalangan, dari mahasiswa, anak sekolah, orang kantoran, ibu rumah tangga, pengangguran, anak TK, dari yang digunakan untuk main game, interaksi sosial, mencari wawasan, mencari uang, hingga internet telah menjadi target-target program perusahaan dan pemerintahan “Internet masuk desa”.

Lalu ada apa dengan doa? Dalam menggunakan internet, melakukan akses dipengaruhi biaya/paket yang dikeluarkan, waktu dan tempat mengakses internet, belum lagi hardware-software yang digunakan untuk mempercepat akses, dan doa pun juga seperti akses internet.

Kecepatan akses internet, kadang tergantung kapan kita menggunakan internet, di pagi hari, siang, sore, atau malam, kalau jam-jam aktivitas menggunakan internet lebih lambat, begitu juga dimana kita menggunakan internet, di kampus, di rumah, di perkotaan, di desa, kadang ada orang yang membangun mini tower signal untuk mendapat sinyal kuat, kadang mencari tempat-tempat yang menyediakan akses kecepatan yang lebih, pakai modem paket bulanan, mingguan, harian, unlimited, atau dengan kuota yang kecepatan tergantung harga dari paket. Bagaimana dengan doa? Hadits Rasulullah:

1. Sepertiga Akhir Malam

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Sesungguhnya Rabb kami yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia pada sepertiga akhir malam terakhir, lalu berfirman: Barangsiapa yang berdoa, pasti akan Kukabulkan, barangsiapa yang memohon pasti akan Aku perkenankan dan barangsiapa yang meminta ampun, pasti akan Ku ampuni.”(HR Bukhari)

2. Di saat berbuka puasa

Dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash Radhiyallahu’anhu, dia mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:

“Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa pada saat berbuka ada doa yang tidak ditolak.” (HR Ibnu Majah)

3. Pada shalat fardhu sebelum salam di tasyahud akhir

Dari Abu Umamah Radhiyallahu’anhu, Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam ditanya tentang doa yang paling didengar oleh Allah Subhanahu wata’alla, beliau menjawab:

“Di pertengahan malam yang akhir dan pada setiap dubur shalat fardhu.” (HR At Tirmidzi dan dishahihkan oleh Al-Albani)

20 December 2011

Zaman Sekarang, Masih Mau Pacaran???

Allah memberikan rizki sesuai dengan kebutuhan hambaNya dan di waktu yang menurut Allah terbaik untuk kita mendapatkannya. Jodoh adalah salah satu rizki yang Allah persiapkan untuk kita.

Allah akan memberikan jodoh pada kita di saat yang tepat. Bukan sesuai dengan keinginan kita. Seringnya kita menginginkan sesuatu hanya berdasarkan pada keinginan bukan pada kebutuhan. Allah Maha Tahu, kapan kita akan siap untuk menerima sebuah tanggung jawab besar untuk membentuk suatu peradaban kecil yang di mulai dari sebuah keluarga.

Karena menikah bukan hanya penyatuan dua insan berbeda dalam satu bahtera tanpa visi dan tujuan yang pasti, berlayar tanpa arah atau berlayar hanya menuju samudera duniawi. Menikah adalah penggenapan setengah agama karena menikah adalah sarana ibadah kepada Allah. Dalam tiap perbuatan di dalam rumah tangga dengan berdasarkan keikhlasan dan ketaqwaan maka ganjarannya adalah pahala. Tapi jika menikah hanya berdasarkan nafsu atau bahkan mengikuti perputaran kehidupan dunia, maka hasilnya pun akan sesuai dengan yang di niatkan.

Karena menikah adalah ibadah. Menikah adalah sunnah di anjurkan Rasulullah. Menimbun pahala yang terserak di dalam rumah tangga. Dan semua manusia yang normal pasti akan mendambakan suatu pernikahan. Merasakan suatu episode hidup dimana kita akan memulai segala sesuatu yang baru. Yang dahulu kita berperan sebagai seorang anak dengan berbagai kebahagiaan bermandikan kasih sayang orang tua. Maka menikah adalah suatu gerbang menuju pembelajaran menjadi orang tua kelak. Kita bukan lagi sebagai penumpang di mana mengikuti arah kehidupan yang di tentukan orang tua, melainkan kita akan menjadi driver untuk kehidupan kita sendiri kelak. Kita bisa saja mengikuti jalur yang telah di lewati orang tua, jika memang itu jalur yang tepat. Tapi jika jalur itu tak sesuai dengan arah tujuan kehidupan rumah tangga kita yaitu jalur keridhaan Allah, maka kita pun harus mencari jalur yang tepat.

Karena menikah itu adalah satu kebaikan maka seharusnya harus di mulai dengan yang baik pula. Misalnya, ketika kita ingin lulus ujian, maka kita harus belajar yang giat bukan bermalas-malasan.

Ayat Allah masih jelas tertera dalam kitabNya, bahwa pria yang baik akan mendapatkan wanita yang baik pula dan sebaliknya. Dan ayat itu masih sama dengan pada saat Allah turunkan beribu tahun yang lalu. Janji Allah pun tergambar melalui ayat itu dan Allah Maha Menepati janji. Lalu mengapa kita masih meragukan janji Allah itu??

Masih haruskah berpacaran??

Mengenal lawan jenis dengan dalih untuk mengenal pribadi masing-masing. Padahal kenyataannya, hanya sedikit kejujuran yang di tampakkan pada saat pacaran. Rasa takut yang besar untuk di tinggal pasangannya atau hendak mengambil hati pasangannya membuat mereka menyembunyikan keburukan yang terdapat dalam dirinya. Sudah menjadi rahasia umum, jika usia pacaran yang lama tak menjamin bahwa itu menjadi suatu jalan untuk memuluskan hubungan menuju jenjang pernikahan. Sudah tak menjamin adanya pernikahan setelah sekian lama menjalin masa pacaran, juga banyak di bumbui pelanggaran terhadap rambu-rambu Allah. Maksiat yang terasa nikmat.

Zaman sekarang, berpacaran sudah selayaknya menjadi pasangan suami istri. Si pria seolah menjadi hak milik wanita dan si wanita kepunyaan pribadi si pria. Mereka pun bebas melakukan apapun sesuai keinginan mereka. Yang terparah adalah sudah hilangnya rasa malu ketika melakukan hubungan suami istri dengan sang pacar yang notabene bukan mahram. Padahal pengesahan hubungan berpacaran hanya berupa ucapan yang biasa di sebut “nembak”, misalnya “I Love You, maukah kau menjadi pacarku?” dan di terima dengan ucapan “I Love You too, aku mau jadi pacarmu”. Atau sejenisnya. Hanya itu. Tanpa adanya perjanjian yang kuat (mitsaqan ghaliza) antara seorang hamba dengan Sang Pencipta. Tanpa adanya akad yang menghalalkan hubungan tersebut. Hubungan pacaran tak ada pertanggungjawaban kecuali pelanggaran terhadap aturan Allah. Karena tak ada yang namanya pacaran islami, pacaran sehat atau apalah namanya untuk melegalkan hubungan tersebut.

Rumus Cinta Wanita Karir


Tulisan ini saya peruntukkan bagi para wanita karir baik yang belum menikah, akan menikah ataupun sudah menikah dan mempunyai anak, dengan maksud tidak menggurui, hanya ingin sedikit berbagi pengalaman ataupun berbagi informasi dari kejadian di sekitar saya.

Bermacam-macam posisi wanita pekerja (wanita karir) di berbagai tempat baik dari tingkatan terendah sampai tertinggi pasti memiliki cara pandang tersendiri tentang cinta. Ada yang mengartikan cinta itu indah seperti sebuah taman penuh dengan bunga berwarna-warni, teduhnya pepohonan serta menghadap sebuah danau dengan air yang jernih atau bahkan ada gemericik air mancur, di dalamnya ada ikan yang hilir mudik berkejaran dengan riang gembira, ditambah sejuknya udara, rasanya kita ingin berlama-lama menghabiskan waktu di sana. Sebaliknya, ada yang mengartikan cinta itu kejam, di saat kita merasa disakiti oleh orang yang kita cintai atau kita tidak mendapat balasan atas rasa cinta kita terhadap seseorang atau sesuatu yang menurut kita berarti.

Cinta tertinggi tentunya hanya kita peruntukkan kepada Allah SWT, atas segala nikmat dari-Nya yang selalu tercurah untuk kita, dengan keindahan cinta kepada-Nya membuat kita menjalani hidup ini dengan bahagia karena seberat apapun beban yang menghimpit, jika kita dekat kepada-Nya, Insya Allah semua akan terasa ringan.

Kaitannya cinta dengan wanita karir, menurut saya, jabatan tertinggi untuk seorang wanita karir bukanlah sebagai direktur atau komisaris tetapi sebagai seorang istri dan seorang ibu di mana jabatan tersebut tak dapat dibayar dengan nominal tertentu karena memang sangat mulia dan tak ternilai harganya, di posisi istri atau menjadi seorang ibu banyak ladang amal yang menghasilkan pahala-pahala yang nilainya tak sebanding dengan rupiah.

Di saat seorang wanita karir harus memilih antara cinta atau karir, dia dihadapi oleh 1001 macam alasan yang datang, baik dari dalam dirinya ataupun dari lingkungan sekitarnya. Namun tidak sedikit wanita karir yang idealis dengan karirnya dan mengesampingkan cinta bahkan kehidupan pribadinya, baginya karir adalah prioritas utama dari segala hal.

Di saat cinta datang menawarkan untuk bersama-sama melaksanakan sunnah Rasulullah SAW memenuhi separuh dari agama, hanya sedikit wanita yang langsung merespon tawaran itu. Jawaban klasik yang sering terlontar adalah “belum siap”, entah dilihat dari sisi usia, kondisi keuangan, kondisi keluarga, kondisi pekerjaan atau kondisi hatinya yang merasa belum mampu untuk menghadapi segala macam problematika dalam rumah tangga.

Saudariku,

01 December 2011

Komunikasi Efektif Suami Istri

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak dijumpai pasangan suami istri yang terjebak dalam konflik berkepanjangan, hanya karena sebab yang sepele dan remeh. Mereka tidak mampu mengungkapkan keinginan dan perasaan secara lancar kepada pasangannya, yang berdampak muncul salah paham dan memicu emosi serta kemarahan pasangan. Ini menunjukkan adanya komunikasi yang tidak lancar, sehingga berpotensi merusak suasana hubungan antara suami dengan istri.

Ternyata, komunikasi memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan keharmonisan kehidupan rumah tangga. Gagal berkomunikasi bisa mengancam keutuhan sebuah keluarga, bahkan sampai ke tingkat perceraian. Sebenarnya apakah maksud komunikasi, dan bagaimana agar bisa berkomunikasi secara efektif kepada pasangan?

Makna Komunikasi

Komunikasi adalah aktivitas menyampaikan apa yang ada dalam pikiran, konsep yang kita miliki dan keinginan atau perasaan yang ingin kita sampaikan pada orang lain. Komunikasi juga bermakna sebagai seni mempengaruhi orang lain untuk memperoleh apa yang kita inginkan. (B S Wibowo, 2002).

Yang dimaksud dengan komunikasi efektif adalah sebuah bentuk komunikasi dimana pesan yang disampaikan berhasil mencapai sasaran dengan feedback (respon) yang sesuai dengan tujuan. Jika suami menghendaki “Aku ingin dibuatkan teh panas manis”, maka istri mengerti persis setingkat apa panasnya dan seperti apa tingkat kemanisannya. Jika istri membuatkan kopi pahit, maka jelas ini bentuk komunikasi yang terdistorsi secara berlebihan.
Jika istri menghendaki, “Aku ingin engkau perhatikan”, maka suami mengerti persis bentuk perhatian seperti apa yang diinginkan istri dan menyenangkan hati istri. Jika suami justru pergi meninggalkan rumah dengan marah, ini menandakan proses komunikasi yang terlalu jauh menyimpang.

Pondasi Utama

Jauh sebelum berpikir tentang upaya membangun komunikasi efektif, hal yang pertama kali harus dimiliki adalah menciptakan visi keluarga yang jelas. Suami dan istri harus memiliki cita-cita besar (vision) yang terang benderang, dan menjadi sebuah ikatan moral yang kokoh untuk diwujudkan dalam kehidupan. Visi inilah yang akan menuntun arah perjalanan kehidupan keluarga agar tidak menyimpang dan tidak berbalik arah.

Visi keluarga adalah surga. Ingin mendapatkan kebahagiaan kehidupan di dunia dan kebahagiaan hidup di akhirat. Mendapatkan surga dunia dalam rumah tangga, dan mendapatkan surga akhirat di taman keabadian yang dijanjikan-Nya. Inilah visi yang sangat kokoh, yang mengikat kehidupan keluarga menuju kepada muara yang sangat jelas dan indah.

Dengan visi ini, suami dan istri akan selalu berusaha membahagiakan pasangannya. Selalu berusaha untuk menciptakan keluarga yang bahagia, dan bersama masuk surga.

10 Prinsip Komunikasi Efektif

Ada banyak orang berkomunikasi, namun tidak mendapatkan tanggapan seperti yang diharapkan. Ternyata pesan tidak sampai kepada pasangan, atau pesan sampai kepada pasangan tetapi dengan terdistorsi. Dampaknya komunikasi tidak pernah nyambung dan masing-masing merasa tidak nyaman dalam berkomunikasi. Hal ini akan mengakibatkan kemalasan dalam komunikasi dan memilih pasif.


21 July 2011

Setan Pun Bisa Stress (Full Pict)

 Gambar 1
 Gambar 2
 Gambar 3
 Gambar 4

25 April 2011

Ibuku: Bila Ingin Menjadi Muslim, Bacalah Injil Hingga Akhir !


Kisah saya bermula pada tahun 1979. Kisah dimana saya dilahirkan dalam sebuah keluarga yang sangat religius. Sebelum memeluk agama Islam, keluarga kami menganut Ortodoks Katolik Roma. Keluarga amat memahami dan secara aktif terlibat dalam urusan gereja. Kami punya pendeta, biarawati dan misionaris sebagai bagian dari keluarga kami.

Kakek saya merupakan pendiri gereja di Kerala, India. Keluarga saya berpegang kepada idealisme. Kami mencintai Pencipta kami walaupun telah menyimpang dari jalan benar, dan senantiasa berusaha untuk menjadi insan yang baik. Kami bangga dengan diri kami sebagai orang-orang yang beriman dan yang terbaik di kalangan kami ialah ibu kami.

Dalam banyak hal ibu kami dijadikan sebagai model terbaik untuk wanita-wanita lain oleh pendeta kami. Ibu kami adalah model bagi wanita Kristiani. Dia membaca injil secara rutin dan mengamalkan agama ini dengan sungguh-sungguh.

Untuk memulai kisah, ibu saya memiliki beberapa pengalaman spiritual yang menimbulkan rasa tidak puas hati dengan agama kristen. Dia mengalihkan pandangannya kepada Injil untuk mendapatkan jawaban. Sayangnya ia hanya membawanya lebih jauh dari apa yang dianggap mulia baginya.

Pada masa tersebut, seorang pengacara bermana Ibrahim Khan bekerja dengan ayah dan ibu saya sebagai penasihat legal, itupun dalam jangka masa yang singkat karena pengacara kami libur, sementara ayah dan ibu saya memerlukan nasihat berhubung masalah bisnis. Sebagai seorang muslim yang berpengetahuan, dia telah memperkenalkan Islam kepada ibu saya dan beberapa pekan setelah itu, ibu saya memeluk agama Islam. Ketika itu usia saya sekitar 13 tahun.

Kondisi saya agak membingungkan, sebab saya adalah anak sulung. Keluarga saya berpisah karena ibu saya merasakan bahwa perkahwinan tersebut telah menjadi kosong dan sia-sia. Saya membenci Islam karena saya yakin Islamlah yang menyebabkan perpecahan terjadi dalam keluarga saya. Ayah saya juga akhirnya meninggalkan kami. Sekalipun demikian, anehnya, saya amat suka dengan suara azan.

Pada waktu itu saya membenci Islam dan saya bisa menjadi apa saja selain muslim. Sekalipun demikian, saya amat menghormati dan mencintai ibu saya. Saya sungguh-sungguh tidak faham kenapa ia bisa berubah begini. Saya ingin sekali memahami kenapa ia memilih Islam, sebagai seorang perempuan yang berpendidikan, lalu memilih agama kuno semacam Islam. Suatu hari saya bertanya kepadanya, jawaban yang diberikan sangat mudah. "Bacalah Injil dari halaman ke halaman."

Dari situ dimulailah perjalanan spiritual saya. Benar, saya masih muda, tetapi Tuhan telah memberikan saya kedewasaan untuk memahami apa yang saya baca. Saya menemui begitu banyak sekali inkonsisten dan kontradiksi dalam Injil. Saya menemui perkara-perkara yang disebutkan dalam Injil, tetapi tidak dipatuhi oleh umat Kristen.

Saya juga menemui perkara-perkara yang saya rasakan tidak masuk akal. Saya menemui persyaratan perjanjian yang tidak dipatuhi. Lebih aneh lagi, saya bahkan menemui ayat yang menyebutkan tentang Nabi Muhammad Saw. Tetapi saya begitu keras kepala dan enggan untuk menerima kebenaran ketika itu.

Ingin Memahami Islam, Bacalah Surat Al Ikhlas Berulang Ulang.
Saya tetap mempelajari Kristen dan mula mempelajari perbandingan agama tetapi mengelakkan diri dari mempelajari Islam. Pada waktu-waktu itulah ibu saya mengirimkan saya surat dan terjemahan al-Ikhlas dan ia menjadi satu daya tarik yang kuat bagi saya. Saya membaca terjemahannya sepanjang hari dan berulang-ulang kali. Ia menjadi seperti tasbih buat saya. Sehingga pada akhirnya tidak ada lagi ayat atau kata-kata lain yang bisa memuaskan hati saya. Akhirnya saya berpaling pada al-Quran dan benar-benar terpesona dengan keindahannya!!. Inilah kebenaran yang selama ini saya cari!.

Di sini semua persoalan saya terjawab! Saya tahu bahwa saya telah menemukan nasib saya. Saya telah mempelajati Islam selama 2 tahun dan saya benar-benar bersyukur. Pada ketika itu usia saya sekitar 15 tahun.

Dianggap Membosankan, Bibel pun Dibuat Majalah



Kitab Perjanjian Baru yang memuat ajaran Kristen kini tersedia dalam bentuk seperti majalah, lengkap dengan gambar ilustrasinya. Bibel ukuran terbaru itu diyakini akan laris di pasaran.

Penerbitnya, Andreas Volleritsch, sebagaimana dilansirInquirer hari Rabu (20/4) mengatakan bahwa 30.000 eksemplar majalah tersebut telah disebarkan ke berbagai tempat dan bisa dibeli di toko-toko koran terkemuka, bandara dan terminal bus di Jerman, Swiss serta Austria.

Ide pembuatan Kitab Perjanjian Baru dalam bentuk majalah itu berasal dari Volleritsch dan temannya Oliver Wurm, ketika dua tahun lalu mereka menyadari begitu “membosankannya” membaca Bibel versi klasik yang dicetak dalam ukuran kecil.

Beberapa kutipan dan paragraf dalam majalah ditonjolkan dan gambar-gambar ilustrasi menghiasi halaman di dalamnya.

Majalah setebal 244 halaman itu dijual dengan harga 9,20 euro atau 13 dolar. Menurut Volleritsch proyek yang sama akan ia lakukan terhadap Kitab Perjanjian Baru.

Dengan diciptakannya Bibel versi majalah, cukup membuktikan jika Bibel betul betul sebuah kitab yang penuh "penyempurnaan".


---------------

12 March 2011

Ikatlah Ilmu Dengan Menulis

 “Who Knows? Who knows why we live, and struggle, and die? Wise men write many books, in words too hard to understand. But this, the purpose of our lives, the end of all our struggle, is beyond all human wisdom.”
-- Alan Patton

… there must be an end in this life
but in another sense, there’s an endless begin…

Manusia adalah bagian dari sebuah kisah yang telah dirancang dengan cermat oleh Penulis Agung. Setiap kejadian demi kejadian di seluruh tataran eksistensi adalah berkelindan seperti jejaring laba-laba. Satu getaran peristiwa di satu ujung jejaring akan dirasakan dan mempengaruhi seluruh lintasan jejaring hingga ke delapan ujung jejaring itu — seperti “butterfly effect,” di mana kepak sayap kupu-kupu di ujung timur dunia bisa menimbulkan badai di ujung barat dunia. Ada banyak peristiwa yang kita anggap besar; peristiwa yang laksana angin badai datang menerpa rumah kedirian kita, membuka jendela-jendela persepsi kita, mengguncang arsitektur kesadaran kita, dan mengubah diri kita, entah itu untuk sementara atau untuk selamanya. Lalu kita berusaha merenungkan dampak peristiwa itu, bagi diri kita sendiri atau, barangkali, bagi cara pandang kita terhadap keberadaan diri kita sebagai manusia. 
Namun peristiwa “besar” itu tak selalu berupa kejadian historis yang mengguncang tatanan sosial atau kemanusiaan — peristiwa besar itu boleh jadi sebentuk momen pencerahan, seperti lintasan cahaya kilat di kegelapan pekat yang membuat kita memandang situasi sekitar kita yang, walau mungkin hanya sesaat, membuat kita menyadari akan adanya sesuatu yang lain. Barangkali dalam perjalanan hidup kita ada banyak momen-momen pencerahan semacam itu namun, sayangnya, kita terlampau sibuk oleh hiruk-pikuk dunia, oleh pikiran yang seperti tiada kenal lelah menjelajah di benak kita. Karena itu, beberapa orang yang peduli pada kehidupan kontemplatif merasa harus menarik diri, setidaknya untuk sementara, untuk menangkap momen-momen pencerahan itu. 

20 February 2011

101 Romantic Ideas

IDEA # 1
If your partner is going away for a few days, tell her that you are worried about her so you have organized a bodyguard to look after her. Then give her a small teddy bear.

IDEA # 2
Buy a packet of glow in the dark stars and stick the stars on the roof above your bed to spell out a message such as "I Love You" When the lights go down, your message will be revealed!

IDEA # 3
On a special occasion, buy your partner eleven real red roses and one artificial red rose. Place the artificial rose in the center of the bouquet.
Attach a card that says:
“I will love you until the last rose fades.”

IDEA # 4
Buy the domain name of your partner's name if it is available for example www.Tanya Johnston.com. Create a web page containing a romantic poem and a picture of a rose. When your partner is surfing the web, casually ask whether she has ever checked to see whether her domain name is taken. Let her type it in to discover her page.


50 Cara Cerdas Menggunakan Waktu

Buku ini merupakan terjemahan dari buku Smart Ways to Save Your Time. Dalam buku aslinya ada 250 cara. Hanya saja saya baru sempat menerjemahkan 50 cara saja. Insya Allah ke depannya akan saya lanjutkan hingga tuntas 250.

Tanpa kita sadari, waktu adalah hal yang seringkali kita remehkan. Padahal saat ini, waktu terasa berjalan begitu cepat. Sedikit saja kita lengah, maka lewat sudah waktu yang tepat. Waktu jualah yang membedakan antara orang sukses dan orang gagal. Bukankah Tuhan sama-sama memberikan manusia waktu 24 jam sehari? Namun, mengapa ada manusia yang sukses dan ada manusia yang gagal? Jawabannya terletak di bagaimana mereka memanfaatkan setiap waktu yang ada.

18 February 2011

Nikmatnya Selingkuh

 Ibnu Mas’ud berkata: " Tidaklah muncul riba dan zina pada suatu desa kecuali Allah akan mengizinnkan kehancurannya."
" Yang paling banyak menjerumuskan manusia ke-dalam nereka adalah mulut dan kemaluan. " ( H.R. Turmudzi )

Membaca judul diatas bagi kita yang belum begitu paham bahasa arab, mungkin terkejut tapi bagi yang sudah tahu ya paling senyum-senyum saja. Kata Niqmat itu lawan kata dari Ni’mat yang mempunyai arti ancaman.
--------------------------------------
Di suatu pagi ditengah perjalanan, Pak Jamil berpapasan dengan Ustadz Jamal, sambil senyum-senyum Pak Jamil menyapa Ustadz Jamal, “ Assalaamu’alaikum Ustadz, aduh… dari mana mau kemana nih ! “, “ wa’alaikum salam warahmatullah, wah, pak Jamil kelihatan bahagia banget pagi ini “, jawab ustadz. “ ya iyalah ustadz siapa sih yang gak bahagia melihat istri setiap hari setiap malam selingkuh “, sahut Pak Jamil tanpa beban, “ Waduh cilaka, lihat istri selingkuh kok bahagia ! “ timpa ustadz Jamal terkejut, “ lho, emang kenapa ustadz, bukannya selingkuh itu wajib ? “ serang Pak Jamil, “ wajib gimana, dalil dari Hongkong ? “ sela ustadz Jamal, “ Begini ustadz dengar dulu penjelasan saya, setiap hari asal istriku tidak berhalangan, dia selalu baca Surat Cinta dari Kekasihnya minimal 5 kali sehari, nah kalau malam tiba kira-kira jam 2 dini hari dia bangun, terus bisikan saya “ maaf ya sayang, aku mau ketemuan dulu sama Kekasih aku “, tau gak ustadz apa Surat Cintanya ? Al-Qur’an, siapa Kekasihnya ? Allah SWT ! “ he he he……..
-------------------------------------

18 January 2011

Apa Gunanya Belajar Filsafat dan Berfilsafat?

Sebenarnya pertanyaan apa gunanya mempelajari filsafat  bisa saja timbul pada diri mahasiswa karena sulitnya mahasiswa memahami apa yang diinginkan oleh filsafat. Mahasiswa cenderung menyukai ilmu pengetahuan karena bahasa yang digunakan mudah dipahami dan mengikuti perkembangan teknologi. Sedangkan bahasa filsafat terkesan rumit untuk dimengerti. Padahal filsafat itu menolong mendidik, membangun diri kita sendiri dengan berfikir lebih mendalam, kita mengalami dan menyadari kerohanian kita. Rahasia hidup yang kita selidiki justru memaksa kita berfikir, untuk hidup yang sesadar-sadarnya, dan memberikan isi kepada hidup kita sendiri. Filsafat memberikan kebiasaan dan kepandaian untuk melihat dan memecahkan persoalan-persoalan dalam hidup sehari-hari. Orang yang hidup secara dangkal saja, tidak mudah melihat persoalan-persoalan, apalagi melihat pemecahannya. Dalam filsafat kita dilatih dulu apa yang menjadi persoalan. Dan ini merupakan syarat mutlak untuk memecahkannya. Filsafat memberikan pandangan yang luas , membendung akuisme dan aku-sentrisme (dalam segala hal hanya melihat dan mementingkan kepentingan dan kesenangan si aku). 

09 January 2011

Perbandingan Sederhana Quora, Facebook dan Twitter

Setelah kemaren penulis memposting beberapa posting tentang Quora, gak lengkap rasanya kalau gak di coba. Maka itu, di kesempatan ini penulis mencoba membuat akun di quora.


Tampilan pertamanya, menyajikan tampilan yang gak jauh beda dengan twitter dan facebook. Berisi isian standrad untuk sign in atau sign up kalau kita masih belum punya akun di quora. Saat mencoba mendaftar, ternyata isian yang harus di isi juga sangat sederhana, kita hanya di minta mengisikan nama lengkap, email dan password saja.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...