Setelah kemaren penulis memposting beberapa posting tentang Quora, gak lengkap rasanya kalau gak di coba. Maka itu, di kesempatan ini penulis mencoba membuat akun di quora.
Tampilan pertamanya, menyajikan tampilan yang gak jauh beda dengan twitter dan facebook. Berisi isian standrad untuk sign in atau sign up kalau kita masih belum punya akun di quora. Saat mencoba mendaftar, ternyata isian yang harus di isi juga sangat sederhana, kita hanya di minta mengisikan nama lengkap, email dan password saja.
Langkah selanjutnya, ada permintaan untuk mengunggah foto profil kita. Setelah foto terunggah, kita diberikan lima opsi tampilan foto profil yang sudah di crop otomatis oleh quora, tidak seperti facebook yang menyediakan layanan untuk memotong sendiri foto profil kita langsung di halaman facebook. Setelah klik next, kita di sodori pilihan untuk menghubungkan akun qoura kita dengan facebook dan akun twitter kita. Prosesnya juga tidak rumit.
Nah setelah akun quora terkoneksi dengan akun facebook dan akun twiiter, penulis menemui jalan buntu. Entah ini disebabkan karena kurangnya informasi tentang qoura atau ada sebab tekhnis yang lain. Di sana, penulis tidak menemukan tombol untuk next. Padahal masih ada dua langkah lagi yang harus di jalani.
Dari pada bertambah bingung. Akhirnya penulis memutuskan untuk men-klik apa saja yang bisa di klik :D. Pilihan akhirnya jatuh pada home. Begitu home di-klik, muncul tampilan yang lagi lagi sangat sederhana. Ada berberapa topic yang bisa kita follow. Ada juga isian untuk mengisi pertanyaan. Tapi pertanyaan apa? Dari pada berbingung bingung ria lagi. Akhirnya penulis klik beberapa topic untuk di-follow. Dan akhirnya, tombol next lagi.
Ada pilihan your feed, all changes, followed questions, dan unorganized questions. Kembali membingungkan. Mungkin ini efek yang lumrah untuk seorang pendatang baru di quora. Tapi dari pada berpusing pusing ria, penulis akhirnya memutuskan untuk berkunjung ke tab setting,. Ternyata ada peberitahuan untuk meng-konfirm email yang tadi aku pakai untuk akun qoura. Quora ternyata menyediakan layanan untuk menggunakan lebih dari satu akun email untuk satu akun quora.
Yang membuat aku surprise, ternyata quora bisa di koneksikan ke blog pribadi kita. Ini sepertinya layak di coba. Klik connect blog di kiri bawah. Tapi sedihnya, quora ternyata cuma mendukung Tumblr atau wordpress blog saja. Padahal aku buat blog di blogger.com. Semoga secepatnya qoura bisa di koneksikan dengan blogger.
Secara keseuruhan, setting yang disediakan untuk di edit masih sederhana. Yang membedakan dengan jejaring sosial yang lain, quora menyediakan Adult Content Filter. Di quora penulis juga belum menemukan cara untuk mefollow seseorang. Padahal di tab profil, ada keterangan follower =0 following=0 dan mention=0. Yang bisa kita follow cuma pertanyaan pertanyaan. Jadi bangaimana kita bisa buat pertemanan di quora? Itu juga masih belum terjawab di sesi ini. Di quora juga belum penulis temukan pertanyaan yang murni di tulis dalam bahasa indonesia. Jadi, mau gabungan di quora? Temui penulis di sana .
Tampilan pertamanya, menyajikan tampilan yang gak jauh beda dengan twitter dan facebook. Berisi isian standrad untuk sign in atau sign up kalau kita masih belum punya akun di quora. Saat mencoba mendaftar, ternyata isian yang harus di isi juga sangat sederhana, kita hanya di minta mengisikan nama lengkap, email dan password saja.
Langkah selanjutnya, ada permintaan untuk mengunggah foto profil kita. Setelah foto terunggah, kita diberikan lima opsi tampilan foto profil yang sudah di crop otomatis oleh quora, tidak seperti facebook yang menyediakan layanan untuk memotong sendiri foto profil kita langsung di halaman facebook. Setelah klik next, kita di sodori pilihan untuk menghubungkan akun qoura kita dengan facebook dan akun twitter kita. Prosesnya juga tidak rumit.
Nah setelah akun quora terkoneksi dengan akun facebook dan akun twiiter, penulis menemui jalan buntu. Entah ini disebabkan karena kurangnya informasi tentang qoura atau ada sebab tekhnis yang lain. Di sana, penulis tidak menemukan tombol untuk next. Padahal masih ada dua langkah lagi yang harus di jalani.
Dari pada bertambah bingung. Akhirnya penulis memutuskan untuk men-klik apa saja yang bisa di klik :D. Pilihan akhirnya jatuh pada home. Begitu home di-klik, muncul tampilan yang lagi lagi sangat sederhana. Ada berberapa topic yang bisa kita follow. Ada juga isian untuk mengisi pertanyaan. Tapi pertanyaan apa? Dari pada berbingung bingung ria lagi. Akhirnya penulis klik beberapa topic untuk di-follow. Dan akhirnya, tombol next lagi.
Ada pilihan your feed, all changes, followed questions, dan unorganized questions. Kembali membingungkan. Mungkin ini efek yang lumrah untuk seorang pendatang baru di quora. Tapi dari pada berpusing pusing ria, penulis akhirnya memutuskan untuk berkunjung ke tab setting,. Ternyata ada peberitahuan untuk meng-konfirm email yang tadi aku pakai untuk akun qoura. Quora ternyata menyediakan layanan untuk menggunakan lebih dari satu akun email untuk satu akun quora.
Yang membuat aku surprise, ternyata quora bisa di koneksikan ke blog pribadi kita. Ini sepertinya layak di coba. Klik connect blog di kiri bawah. Tapi sedihnya, quora ternyata cuma mendukung Tumblr atau wordpress blog saja. Padahal aku buat blog di blogger.com. Semoga secepatnya qoura bisa di koneksikan dengan blogger.
Secara keseuruhan, setting yang disediakan untuk di edit masih sederhana. Yang membedakan dengan jejaring sosial yang lain, quora menyediakan Adult Content Filter. Di quora penulis juga belum menemukan cara untuk mefollow seseorang. Padahal di tab profil, ada keterangan follower =0 following=0 dan mention=0. Yang bisa kita follow cuma pertanyaan pertanyaan. Jadi bangaimana kita bisa buat pertemanan di quora? Itu juga masih belum terjawab di sesi ini. Di quora juga belum penulis temukan pertanyaan yang murni di tulis dalam bahasa indonesia. Jadi, mau gabungan di quora? Temui penulis di sana .
http://laranta.blogspot.com/2011/01/pengalaman-pertama-di-quora.html
No comments:
Post a Comment