Change the world by words. Think anything, anywhere. Create the imagination, then Let's share the inspirations.

Showing posts with label Maulid Nabi. Show all posts
Showing posts with label Maulid Nabi. Show all posts

09 May 2011

Andai Rosulullah Berkunjung Ke Rumah Kita

Bayangkan apabila Rasulullah dengan seijin Allah tiba-tiba muncul mengetuk pintu rumah kita. Beliau datang dengan tersenyum dan muka bersih di muka pintu rumah kita, Apa yang akan kita lakukan? Mestinya kita akan sangat berbahagia, memeluk beliau erat-erat , mencium tangan dan pipinya dan lantas mempersilahkan beliau masuk ke ruang tamu kita. Kemudian kita tentunya akan meminta dengan sangat agar Rasulullah sudi menginap beberapa hari di rumah kita. Beliau tentu tersenyum

........Tapi barangkali kita meminta pula Rasulullah menunggu sebentar di depan pintu karena kita teringat Video CD rated R18+ yang ada di ruang tengah dan kita tergesa-gesa memindahkan dahulu video tersebut ke dalam.

........Atau barangkali kita teringat akan lukisan wanita setengah telanjang yang kita pajang di ruang tamu kita, sehingga kita terpaksa juga memindahkannya ke belakang secara tergesa-gesa. Barangkali kita akan memindahkan lafal Allah dan Muhammad yang ada di ruang samping dan kita meletakkannya di ruang tamu.

Bagaimana bila kemudian Rasulullah bersedia menginap di rumah kita? 

........Barangkali kita teringat bahwa kita lebih hapal lagu-lagu barat daripada menghapal Shalawat kepada Rasulullah SAW. Barangkali kita menjadi malu bahwa kita tidak mengetahui sedikitpun sejarah Rasulullah SAW karena kita lupa dan lalai mempelajarinya.

........Barangkali kita menjadi malu bahwa kita tidak mengetahui satupun nama keluarga Rasulullah dan sahabatnya tetapi hapal di luar kepala mengenai anggota Indonesian Idols atau AFI. Barangkali kita terpaksa harus menyulap satu kamar mandi menjadi ruang shalat. Atau barangkali kita teringat bahwa perempuan di rumah kita tidak memiliki koleksi pakaian yang pantas untuk berhadapan kepada Rasulullah

......Belum lagi koleksi buku-buku kita. Belum lagi koleksi kaset kita. Belum lagi koleksi karaoke kita. Kemana kita harus menyingkirkan semua koleksi tersebut demi menghormati junjungan kita? Barangkali kita menjadi malu diketahui junjungan kita bahwa kita tidak pernah ke masjid meskipun adzan berbunyi.

.......Barangkali kita menjadi malu karena pada saat Maghrib keluarga kita malah sibuk di depan TV. Barangkali kita menjadi malu karena kita menghabiskan hampir seluruh waktu kita untuk mencari kesenangan duniawi. Barangkali kita menjadi malu karena keluarga kita tidak pernah menjalankan shalat sunnah. Barangkali kita menjadi malu karena keluarga kita sangat jarang membaca Al-Qur'an. Barangkali kita menjadi malu bahwa kita tidak mengenal tetangga-tetangga kita.

.......Barangkali kita menjadi malu jika Rasulullah menanyakan kepada kita siapa nama tukang sampah yang setiap hari lewat di depan rumah kita. Barangkali kita menjadi malu jika Rasulullah bertanya tentang nama dan alamat tukang penjaga masjid di kampung kita.

Bayangkan apabila Rasulullah tiba-tiba muncul di depan rumah kita...

Apa yang akan kita lakukan? Masihkah kita memeluk junjungan kita dan mempersilahkan beliau masuk dan menginap di rumah kita? Ataukah akhirnya dengan berat hati, kita akan menolak beliau berkunjung ke rumah karena hal itu akan sangat membuat kita repot dan malu.

14 April 2011

Dialog Nabi Muhammad Dengan Iblis

Allah SWT telah memerintahkan seorang Malaikat menemui Iblis supaya dia menghadap Rasulullah saw untuk memberitahu segala rahasianya, baik yang disukai maupun yang dibencinya. Hikmatnya ialah untuk meninggikan derajat Nabi Muhammad SAW dan juga sebagai peringatan dan perisai kepada umat manusia.


Maka Malaikat itu pun berjumpa Iblis dan berkata, “Hai Iblis! Bahwa Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar memberi perintah untuk menghadap Rasullullah saw. Hendaklah engkau buka segala rahasiamu dan apapun yang ditanya Rasulullah hendaklah engkau jawab dengan sebenar-benarnya. Jikalau engkau berdusta walau satu perkataan pun, niscaya akan terputus semua anggota badanmu, uratmu, serta disiksa dengan azab yang amat keras.”

Mendengar ucapan Malaikat yang dahsyat itu, Iblis sangat ketakutan. Maka segeralah dia menghadap Rasulullah SAW dengan menyamar sebagai seorang tua yang buta sebelah matanya dan berjanggut putih 10 helai, panjangnya seperti ekor lembu.


Iblis pun memberi salam, sehingga 3 kali tidak juga dijawab oleh Rasulullah saw. Maka sambut Iblis (alaihi laknat),

“Ya Rasulullah! Mengapa engkau tidak menjawab salamku? Bukankah salam itu sangat mulia di sisi Allah?” 

Maka jawab Nabi dengan marah, “Hai Aduwullah seteru Allah! Kepadaku engkau menunjukkan kebaikanmu? Janganlah mencoba menipuku sebagaimana kau tipu Nabi Adam a.s sehingga keluar dari syurga, Habil mati teraniaya dibunuh Qabil dengan sebab hasutanmu, Nabi Ayub engkau tiup dengan asap beracun ketika dia sedang sujud sembahyang hingga dia sengsara beberapa lama, kisah Nabi Daud dengan perempuan Urya, Nabi Sulaiman meninggalkan kerajaannya karena engkau menyamar sebagai isterinya dan begitu juga beberapa Anbiya dan pendeta yang telah menanggung sengsara akibat hasutanmu.


Hai Iblis! Sebenarnya salam itu sangat mulia di sisi Allah azza wajalla, cuma salammu saja aku tidak hendak menjawabnya karena diharamkan Allah. Maka aku kenal baik-baik engkaulah Iblis, raja segala iblis, syaitan dan jin yang menyamar diri. Apa kehendakmu datang menemuiku?”

Taklimat Iblis, “Ya Nabi Allah! Janganlah engkau marah. Karena engkau adalah Khatamul Anbiya maka dapat mengenaliku. Kedatanganku adalah diperintah Allah untuk memberitahu segala tipu dayaku terhadap umatmu dari zaman Nabi Adam hingga akhir zaman. Ya Nabi Allah! Setiap apa yang engkau tanya, aku bersedia menerangkan satu persatu dengan sebenarnya, tiadalah aku berani menyembunyikannya.”

Maka Iblis pun bersumpah menyebut nama Allah dan berkata, “Ya Rasulullah! Sekiranya aku berdusta barang sepatah pun niscaya hancur leburlah badanku menjadi abu.”

Apabila mendengar sumpah Iblis itu, Nabi pun tersenyum dan berkata dalam hatinya, inilah satu peluangku untuk menyiasati segala perbuatannya agar didengar oleh sekalian sahabat yang ada di majlis ini dan menjadi perisai kepada seluruh umatku.


10 March 2011

Menguak Misteri Retakan Bulan


Terlampir adalah foto bulan dari koleksi NASA. Semoga hal itu akan semakin menyempurnakan keyakinan kita terhadap kekuasan Allah (SWT) dan kerasulan Nabi Muhammad (SAW).

Dalam Bukhari dan Muslim, juga dalam kitab-kitab hadist yang terkenal lainnya, diriwayatkan bahwa sebelum Rasulullah (SAW) hijrah, berkumpullah tokoh-tokoh kafir Quraiy, seperti Abu Jahal, Walid bin Mughirah dan Al 'Ash bin Qail.

Mereka meminta kepada Nabi Muhammad (SAW) untuk membelah bulan. Kata mereka, "Seandainya kamu benar-benar seorang nabi, maka belahlah bulan menjadi dua."

Rasulullah (SAW) berkata kepada mereka, "Apakah kalian akan masuk Islam jika aku sanggup melakukannya?"

Mereka menjawab, "Ya." Lalu Rasulullah (SAW) berdoa kepada Allah agar bulan terbelah menjadi dua. Rasulullah (SAW) memberi isyarat dengan jarinya, maka bulanpun terbelah menjadi dua. Selanjutnya sambil menyebut nama setiap orang kafir yang hadir, Rasulullah (SAW) berkata, "Hai Fulan, bersaksilah kamu. Hai Fulan, bersaksilah kamu."

Demikian jauh jarak belahan bulan itu sehingga gunung Hira nampak berada diantara keduanya. Akan tetapi orang-orang kafir yang hadir berkata, "Ini sihir!" padahal semua orang yang hadir menyaksikan pembelahan bulan tersebut dengan seksama.



07 March 2011

Mengapa Nabi SAW Lebih Sayang Kucing?

Nabi menekankan di beberapa hadisnya bahwa kucing itu tidaklah najis. Bahkan diperbolehkan untuk berwudhu menggunakan air bekas minum kucing karena dianggap suci. Lantas kenapa Rasulullah Saw yang buta baca-tulis,berani mengatakan bahwa kucing suci, tidak najis? Lalu, bagaimana Nabi mengetahui kalau pada badan kucing tidak terdapat najis?

Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri. Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia.

Pada permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit. Ketika kucing minum, tidak ada setetes pun cairan yang jatuh dari lidahnya.

Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan alat pembersih yang paling canggih, permukaannya yang kasar bisa membuang bulu-bulu mati dan membersihkan bulu-bulu yang tersisa di badannya.

Telah dilakukan berbagai penelitian terhadap kucing dan berbagai perbedaan usia, perbedaan posisi kulit, punggung, bagian dalam telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor. Pada bagian-bagian tersebut dilakukan pengambilan sample dengan usapan. Di samping itu, dilakukan juga penanaman kuman pada bagian-bagian khusus. Terus diambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam mulut dan lidahnya.

Hasil yang didapatkan adalah:

05 March 2011

Munculnya Nabi Gadungan

TAHUN kesepuluh Hijriah atau 632 Masehi merupakan tahun krisis. Dua orang ‘nabi gadungan’ muncul hampir bersamaan. Bukan secara kebetulan. Tetapi lantaran terbuka kesempatan apabila tersiar berita bahwa Rasulullah jatuh sakit. Maka di negeri Yaman, seorang bernama al-Aswad ibn Ka‘b al-‘Unsi pun memproklamirkan diri sebagai nabi. Lewat pelbagai atraksi seperti menyuruh keledainya bersujud –tentu sesudah dilatihnya, al-Aswad sempat mendapat sejumlah pengikut di Najran dan Sanaa. Ia juga mengklaim didatangi oleh dua malaikat, satu bernama Sahiq, dan satu lagi bernama Syahiq, dengan wahyu berbunyi: “Wal mayisati maysa, wad darisati darsa, yahijjuna ushaba wa furada.” Lantas bagaimana sikap pemerintah kala itu? Gubernur Khalid ibn Sa‘id langsung mengusirnya dari Sanaa. Kemudian Rasulullah mengirim detasemen khusus untuk menumpasnya.

Misi tersebut berhasil, meski berita tewasnya nabi palsu itu baru sampai ke Madinah kira-kira dua minggu setelah Rasulullah wafat (Lihat:Imam at-Thabari,Tarikh ar-Rusul wa l-Muluk, 3:185-187).

Musaylamah ibn Habib adalah orang kedua yang mengklaim dirinya nabi.Sebelumnya ia pernah menyertai rombongan sukunya, Bani Hanifah, yang baru masuk Islam, datang ke Madinah untuk menghadap Rasulullah. Ketika pamit, mereka memberitahu Rasulullah bahwa ada seorang anggota yang tidak ikut masuk tetapi menunggu di luar menjaga unta dan barang-barang bawaan mereka, yaitu Musaylamah. “Dia itu tidak lebih buruk dari kalian,” ujar Rasulullah seraya menyuruh mereka supaya memberikan hadiah yang sama kepadanya. Nah, sabda Rasulullah itulah yang dijadikan modal oleh Musaylamah untuk mengaku dirinya nabi di kemudian hari.
Tiba di Yamamah, kampung halamannya, Musaylamah berlagak dapat wahyu lantas bersajak: “Laqad an‘am Allah ‘ala l-hubla, akhraja minha nasmatan tas‘a, min bayni shifaq wa hasya.” Ia lalu menghalalkan minuman keras (khamr), hubungan seks tanpa nikah (zina) dan sebagainya. Kejadian ini dilaporkan oleh sejarawan Ibn Sa‘d dalam Thabaqat, 1:273 dan Imam at-Thabari dalam Tarikh, 3:138.

17 February 2011

Kerja Sama Allah SWT

Pagi-pagi banget pak Jamil nyamperin rumah ustadz Jamal yang kebetulan beliau sedang baca Al-Qur’an diteras rumah, “ Assalaamu’alaikum “ sapa pak Jamil. “ Wa’alaikum salam warahmatullah, aduh-aduh pagi-pagi banget nih, ada yang mau dibagi-bagi kah ? “ jawab ustadz Jamal sambil nyindir. “ betul nih tadz, saya mau bagi-bagi masalah “. “ what ? what your problem ? why ? why you have problem but actually Allah is very very give about anything you want and you need ?”. “ wah sejak kapan ustadz keinggris-inggrisan gini “. “ emang ente doang yang harus ngerti bahasa asing, usatadz juga harus gaul dong biar punya temen bule sejagad “. “ to the point ya tadz, gini, saya ini kan udah ibadah sholat wajib, sholat dhuha, sholat tahjjud, sedekah, puasa sunnah, dan segudang ibadah lainnya, tapi nasib saya kok masih gini-gini aja tadz, utang masing menggunung, bisnis gak bangkit-bangkit, keluarga makin berantakan, apa salah saya usatdz kok do’a saya belum juga terkabul ? “. “ he he he… is easy, Allah is making light of our problems, don’t complicated, mungkin pak Jamil masih punya utang atau belum serius kerja sama Allah SWT ! “ .

“ Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah, dan apabila mendapat kebaikan (harta) dia jadi kikir “,( Al-Ma’arij :19-21 )

Sahabat, kira-kira bagaimana sikap kita ketika kita sebagai seorang atasan memberikan kepada bawahan kita sebuah ruang kerja dengan segala fasiltasnya agar bisa bekerja secara maksimal, tapi ternyata bawahan kita tadi bukannya bekerja tetapi malah nyantai, tidur-tiduran, main game , kerja juga tidak serius, nah ketika pekerjaan tidak kunjung kelar dan masalah mulai rumit, rekan kerjanya mulai menegur tapi dengan entengnya dia jawab “ santai aja kalie bro, boss kita itu orangnya sangat pemaaf “ . “ emangnya kalau ente dimaafin boss kita terus kerjaan itu bisa kelar begitu saja ? mimpi kalie….“.

Hari Ulang Tahun Rasulullah SAW

12 Rabi'ul awal adalah hari ulang tahun Rasulullah Muhammad SAW, apa yang terfikir oleh kita ketika kita, anak kita, istri kita atau orang-orang yang kita sayangi sedang berulang tahun ? merayakan, mengucapkan selamat , memberi hadiah, atau ngasih kejutan-kejutan yang lain, begitulah umumnya kita semua.

Lalu pernahkah kita terfikir ketika sang Teladan ummat sedunia sedang berulang tahun, untuk memberi hadiah atau ucapan selamat ? lho, tapi beliau kan sudah meninggal ? bukankah seringkali orang-orang tercinta kita yang sudah meninggal juga kita peringati dengan adat istiadat yang kadang sebenarnya tidak logis bahkan tidak syar’i ? tapi apa yang membuat kita memperingati bahkan merayakan hari ulang Tahun atau hari wafatnya mereka ? paling tidak ingin mengenang kesan-kesan terindahnya atau keteladanannya, betul ?

Nah, Rosululllah Muhammad SAW tidak pernah neko-neko untuk minta diperingati atau dirayakan Hari Ulang Tahunnya atau Hari Wafatnya, beliau Cuma menganjurkan baca Shalawat saja (Allahumma Sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad) seberapa banyak ? ya sebanyak dan sebesar cinta kita kepada Beliau, bacaan itupun sebenarnya bukan untuk kepentingan Rosulullah SAW, tetapi dampak kebaikannya akan kembali kepada diri kita sendiri, di dunia kita akan menemukan berbagai bentuk kebahagiaan, di Akhirat kita akan mendapatkan Syafa’at atau pertolongan dari Beliau ketika kita mengalami kesulitan perjalanan menuju Sorga kelak.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...